[Verse 1]
Komunikasi yang samar
Bagaikan bunga kegilaan
Dengan wajah hampir menangis, penuh kesedihan
Aku ingin menyampaikan padamu
Cinta re:review
Adalah kata-kata ajaib
Dengan kelembutan yang hampir sirna
Aku menyampaikannya padamu

[Pre-Chorus]
Walaupun aku menjadi kupu-kupu bahagia
Aku terhenti di udara dalam sekejap
Maka, kutitipkan harapanku
Terimalah, tangkaplah, dan akuilah

[Chorus]
Api yang bergetar, teriakan terbang tinggi
Jika aku bisa larut di dalamnya
Kebahagiaan kita berdua bertumpuk
Aku akan memberikan seluruh semangatku
Api yang bergetar, teriakan terbang tinggi
Itu akan menerangi kegelapan
Bahkan kemarahan dan kebencian pun akan tersampaikan
Karena itu memberiku gelombang kejut
[Post-Chorus]
Kesendirian adalah sesuatu yang bisa ditahan
Rasa sakit adalah bagian dari mencintai
Kita berdua hidup di saat ini
Sampai sejauh mana?

[Verse 2]
Api, api yang bergetar
Jika kita berdua bisa larut di dalamnya
Kepada dirimu yang masih terbuai dalam mimpi
Semoga kebahagiaan bersinar di matamu
Api yang bergetar, kobaran terbang menjauh
Mari kita terus berlari
Dalam drama cinta dan air mata ini
Serahkanlah seluruh hidupmu

[Pre-Chorus]
Sungguh
Terimalah dan akuilah

[Chorus]
Api yang bergetar, teriakan terbang tinggi
Jika aku bisa larut di dalamnya
Kebahagiaan kita berdua, lebih dalam
Akan diisi oleh gairah yang membara
Api yang bergetar, kobaran terbang menjauh
Mari kita terus berlari
Bahkan kemarahan dan kebencian pun akan tersampaikan
Karena itu memberiku gelombang kejut
[Post-Chorus]
Kesendirian adalah sesuatu yang bisa ditahan
Rasa sakit adalah bagian dari mencintai
Kita berdua hidup di saat ini
Sampai sejauh mana?