Genius Terjemahan Indonesia
AyaFubuMi - Ame Tokimeki Koimoyou (Terjemahan Indonesia)
[Intro]
Jantung berdebar, pengalaman baru
Mengapa cinta? Gadis muda

[Verse 1]
Dicintai, hore!
Cinta itu kebalikan
Paling populer, super (Dewi cinta)
Seberapa polos ini?
Jangan-jangan ini tak terduga?
Dia tak terpengaruh

[Pre-Chorus]
Ta-ta-tapi ini di luar dugaan
Si-si-sikapnya tak terhitung
Jangan muncul di tengah malam, ya!
Selamat tinggal, matahari senja setelah sekolah
Sejak awal, aku tak mengerti
Bocah polos yang bingung
Gadis demam ringan yang tersiksa
Tak ada nilai cinta
Jangan bilang...

[Chorus]
Benci, benci, benci? Lihat aku!
Harap, harap, harap, detak jantung yang tersentuh
Degup dalam hujan, pola cinta
Cinta itu perang, logika tak berlaku, tidak tidak tidak!
Perih, perih, perih, aku tak pernah diabaikan
Coba, coba, coba, bahkan ramalan buruk bisa berubah
Degup dalam hujan, pola cinta
Jujurlah, dengarkan melodi cinta
[Post-Chorus]
Jantung berdebar, pengalaman baru
Mengapa cinta? Gadis muda
Gelisa, tak berpengalaman
Tak tersampaikan, sekali lagi
Jantung berdebar, pengalaman baru
Mengapa cinta? Gadis muda
Degup dalam pola cinta

[Verse 2]
Singkirkan godaan, tutup pintu hati
Terjun ke kota besar, tak bisa tetap tenang
"Coba jawab perasaan si dia"
Pak guru, aku tak pernah belajar ini!
Tak bisa dipecahkan, rumusnya rumit
Gagal dalam ujian cinta, surat cinta disilang merah
Hatinya murung (roller coaster)
Sistem imun (serangan balik)
Cowok itu pikirannya sederhana
Dia menargetkan, sementara aku menjaga ketulusan
Kaget, ya? Lagi-lagi kaget?
Lihat, dia panik! Hitung, hitung, hitung, hitung!
Eh? Jangan-jangan aku yang...

[Pre-Chorus]
Muka memerah, kesalahan besar!
M-ma-malam ini harus introspeksi
Di pikiranku, dia tak bisa hilang
Perlahan-lahan, aku tak bisa menatap matanya
Sejak awal, aku tak mengerti
Bocah polos yang bingung
Gadis demam ringan yang tersiksa
Tak ada nilai cinta
Jangan bilang...
[Chorus]
Merindu dalam cinta, tapi tak bisa jujur
Membakar diri sendiri demi mengenal seseorang
Saling mencari, hujan pun reda
Menemukan dua awan yang tertinggal
Benci, benci, benci? Lihat aku!
Harap, harap, harap, detak jantung yang tersentuh
Degup dalam hujan, pola cinta
Cinta itu perang, logika tak berlaku, tidak tidak tidak!
Perih, perih, perih, aku tak pernah diabaikan
Coba, coba, coba, bahkan ramalan buruk bisa berubah
Degup dalam hujan, pola cinta
Jujurlah, dengarkan melodi cinta

[Post-Chorus]
Jantung berdebar, pengalaman baru
Mengapa cinta? Gadis muda
Gelisa, tak berpengalaman
Tak tersampaikan, sekali lagi
Jantung berdebar, pengalaman baru
Mengapa cinta? Gadis muda
Degup dalam pola cinta